Nyai…….
Sungguh……
Kata-katamu telah mencumbui pikiranku
aaahhh
bagai liukan sang penari
kau membawaku melantai dibelantara khayal
menyajikan harmony yg indahnya belum pernah kubayangkan
gemulai bahasamu adalah nyanyian penuh misteri
Sungguh…..
sapamu telah meracuni aliran nadiku
hingga terlupakan janji yg telah terpahat mati
bagai kerlingan mata penari bali
tajam menusuk hingga ke ulu sukma
membekas, menorehkan sejarah rasa baru
aaaahhh
Rangkaian kalimatmu telah memaksa hati untuk mengingkari
bagai mantra cinta hingga membuai jiwa
mempesonakan arti sebuah kebebasan
Terjeratkah
atau kebetulan gelombang hati kita satu frekwensi
hingga apapun yg kau bawa semua dalam keindahan
hahahaha
Nyai….
Apapun itu….
Aku suka
…..
…..
“Negeri Seribu Cinta”
EAR Ciputat 241210
Filed under: Syair dan Puisi | Tagged: Cinta, Ence Abdurohim, Terjerat |
Really…? Benarkah itu…hehehehehe… 🙂 indah sekali goresannya ini mas Ence
Benaaarrrr dongg………
Aduuuhh terimakasih ,mba Jean, selalu membesarkan hati
salam bahagia selalu