Tikamlah…!!

tikamTikamkan seribu kali atau bahkan lebih lagi

Asal kau temukan yg kau ingini berada tepat di ujung bilahnya

aaaahhhh…..
Ketika kau meminta yang tak biasa, tatapmu mengungkap seisi  jiwa
Hangatmu telah mengalirkan getaran yg berbeda

Bahkan setarik nafasmu mengabarkan emosi menjadi penguasa Baca lebih lanjut

Terpesona Mu

Nyai...

Dari geliat ruh yg dihembuskan-Nya penuh kesucian

Dari dalamnya  jiwa yang padanya  diilhamkan ‘fujuroha wataqwaha’

Aku tersungkur dalam ampun pada  al-Ghaffar

Belum mampu mengelola deras debur kefasikan yang terus menampakkan keindahan dalam janjinya

Belum sanggup memutih jernihkan istiqomah taqwa yang diamanahkan

Hingga ku berlumur rindu di sekujur tubuh yg menutup pori-pori  janji

Tak berdaya menahan rasa suka yang terus memapah rasa padamu Baca lebih lanjut

Merindu-rindu

Gambar

Nyai

Kemana saja gerangan . . .
Kau telah menghawatirkan rinduku.
Mata qalbu ini selalu saja melirik kepelataran rasa.
Adakah kau baik-baik saja, dengan segurat lembut rindumu.
Tak bosan selalu kutengok halaman sapamu

Barangkali kau menorehkan kata-kata termanismu di pasir halaman rumah
dan menitipkan setetes embun penghapus haus dahaga jiwa Baca lebih lanjut

Rindu

Perhatikanlah cara dia memanjakan hati

bagaimana dia menggelorakan jiwa

kemanakah arah belaian dan hembusan hasratnya

jagalah dia

lindungi dia

jangan lena dari rasa yang dibawanya

perhatkanlah sisi-sisi yang terkadang kita lupa menengoknya

dibalik kenikmatan tariannya

di belakang alunan nyanyiannya

di sisi yang hampir tersembuni

ada sebidang kerapuhan yang menganga Baca lebih lanjut